Biduan

Frostfire sudah membeli 3 box tempat minuman jualan, seharusnya dia membeli yang tremos nasi uduk. Cuma kata penjualnya habis, yasudah lah, setidaknya 3 box dengan 23 liter ini cukup untuk jualan. Cowok mata biru merah itu memasukkan ketiganya di mobil dan menghitung semua alat-alat yang dibutuhkan dan akhirnya menancapkan gas menuju rumah. Selama di perjalanan, tak berhenti grup chat rumah selalu bahas jualan, terlebih Supra yang paling semangat.

Iya tau dia masih jadi cewek, tapi niatnya apa selain jualan? Geber motor?

"Gak gak, gak mungkin adek gw ngelakuin hal aneh-aneh..." Iya, tidak mungkin bentukan kayak Supra aneh-aneh kan? Iya kan?

——
Salah... Perkiraan Frostfire salah... Supra malah setel lagu pakai soundsystem miliknya, cewek mata merah keemasan itu mengaduk-aduk minuman yang sudah jadi sembari menunggu pelanggan yang datang.

Cowok mata biru merah itu duduk lemas di pojok teras, dia gak bisa bayangin gimana pelanggan datang dan liat kelakuan adek-adek kurang ajarnya itu. Apalagi Supra?! Banyak yang ngira nih cewek kalem, aslinya?! Allahuakbar...

"Mas, lu ngapain bengong disana?" Glacier melambaikan tangannya ke wajah Frostfire, dia takut jika kakaknya terkena sambet. Sebenarnya mah gapapa sih, kan mamas nya itu gak penakut kayak adek pertamanya. Beboro takut, disuruh megang balon aja si Supra langsung jadi kucing. 

"Mas..."

"Ah iya kenapa, Cil?" Frostfire mengusap wajahnya, dia beneran bengong, matanya berkedip menatap adek pertamanya yang mulai menatapnya prihatin. Allahuakbar... Jangan plis?

"Mas, habis ini ke psikolog ya? Gw takut lu sakit..."

"Dek? Gw gapapa? Gw aman kok—." Belum selesai Frostfire berbicara, tiba-tiba saja Supra menyetel lagu Babymonster Billionaier versi koplo. Okelah kalau versi aslinya, tapi lagu sebagus itu jadi koplo?! Dan Supra nyari perhatian dengan cara nyanyi juga?!

"Oh (oh)
Look at me (look at me)
I woke up (I woke up)
Feeling like a billionaire, whoa
World is mine, yeah, life is so unfair
Money don't compare
I got something rare
Feeling like a billionaire."

"Waduh, neng biduan, beli es nya satu." Glacier, Sopan, dan Sori terdiam melirik Supra dan Gentar yang semangat layanin pelanggan. Ketiganya menatap Frostfire yang makin syok dengan tingkah Supra, belum satu lagu bikin syok ini tambah lagi pakai lagu Untie milik Viviz. Dan ya... Supra udah senang banyak yang beli es nya banyak.

"MAS!! RAME MAS!!"

"Iya dek... Terserah lu pada..." Sopan mengipasi Frostfire, dia udah prihatin duluan sama mamas nya. Mau kasihan tapi lucu liat muka tertekannya Frostfire. "Mas... Lambaikan tangan ke kamera."

"Allahuakbar... Gak bisa marah, energi gw terkuras sama dua bocah itu..."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berubah

Taufan

Kembali