Day 5
Gentar mematikkan HP nya, dia menatap horor teman-temannya. Seriusan mau bolos hari terakhir?
"Kita udah setengah perjalanan di tenda, loh?" Sopan yang memberi usulan untuk bolos langsung mengangguk, daripada mereka berempat ngantuk terus gak dengerin apa kata pemateri, mending kabur.
"Kalo kamu gak mau, yaudah. Aku aja sama yang lain ke Blok M." Gentar menggelengkan kepalanya, mana bisa dia tinggalin si bocil kalbu itu. Cowok mata merah kecoklatan itu menghela napas panjang, setidaknya bolos sekali meskipun nanti kena tempeleng Sori.
➤; πΎππππππ ππ π π©ππππ.↶
Setelah melewati diskusi panjang dan kabur membawa motor—btw motornya punya Gempa dan Sori—kini mereka berempat sudah menjauh dari kampus dan sudah setengah jalan melewati Pondok Indah. Solar dan Sopan sudah berisik di depan Gentar dan Duri, mereka berdua memikirkan makan apa di daerah Blok M. Sedangkan duo sulung itu hanya bisa menggelengkan kepalanya, tak ingin bersuara supaya fokus membawa motor.
Solar yang membawa motor Gempa hanya bisa tersenyum bahagia, dia membonceng Sopan yang membuka maps, takut nyasar kata Sopan. Sedangkan yang membawa motor Sori si Gentar, dia membawa pelan takut lecet motor kakaknya. Jujur, dia boncengan sama Duri tuh kek gak bersuara banget, padahal kata kembarannya kalo si Duri banyak berkicau.
Curiga Duri kerasukan.
"Ri, lu diam?" Duri yang berdeham hanya menggelengkan kepala, dia menunjukkan senyum manisnya kepada Gentar melalui spion. "Gak papa, makasih ya Gen. Aku tenang kalo sama kamu."
"Hah?"
"Aku tenang soalnya kamu yang bawa motor, kalo sama Solar, takut nyungsep lagi." Lagi? Gentar meminggirkan motornya lalu berhenti, dia menatap Duri khawatir yang dibalas dengan tatapan bingung si bendul ijo. Saat cowok mata merah kecoklatan itu membuka mulut, mereka berdua mendengar suara orang-orang yang panik. Segera saja Gentar menyalakan motor dan menghampiri gerombolan. Dia memarkirkan motornya lalu turun dan melihat siapa yang kecelakaan.
Gentar dan Duri memijat kening, mereka berdua menggelengkan kepala melihat Solar dan Sopan yang nyungsep di rerumputan pinggir jalanan. Sedangkan keduanya? Hanya tersenyum sambil terkekeh pelan.
Komentar
Posting Komentar